Selasa, 24 Januari 2012

Selalu ada hari baru,

Apa yang ada dibenak kalian saat matahari tergelincir di ufuk barat, saat semua orang menyebutnya senja? Hari telah berakhir,.. Iya,hari berakhir bagi hati yang kelu tapi tidak bagi hati yang bergairah... "Hari hanya berganti suasana", begitu bisik hati itu Seperti itulah harapan, melihat apa yang tak nampak di depan melainkan keyakinan akan sesuatu yang lebih baik sedang menunggu.. Hingga hati itu selalu bergairah untuk menjemputnya Bila hati yang kelu itu terjebak di langkah bekunya maka Ia hanya bisa menguraikan pikirannya dengan pandangan menerawang dan bibir yang keriput di kedua ujungnya "tamatlah aku", isaknya lirih, sangat lirih bagi telinga yang hebat sekalipun Tapi apa kemungkinan yang akan dikatakan hati yang bergairah bila Ia terjebak di langkah bekunya? ..."akan ada jalan keluar di kanan dan kiriku, AKU PASTI BISA" dia berteriak lantang! Gairahnya menyulut semua sisa energi yang membakar harapan, mengobarkan semangat Dan selanjutnya dia berjuang, berusaha melebihi kata rata-rata Niscaya setiap usaha itu akan dibayar lunas, Laiknya hati yang sabar melewati malam pekat dan akan dibayar lunas dengan fajar yang benderang

2 komentar:

  1. ayo menulis bro! yuuk menuliiis xixi

    BalasHapus
  2. Heheheee.. Apa kabar nie mbak bulan, menyentuh sekali nama b u l a n s u j u d itu... Seperti filosofi bulan yang sesungguhnya, anggun.bijaksana.abadi

    Follow aku ya, tapi aku lum tau caranya follow kamu

    BalasHapus