Kamu gak tau apa gak mau tau
Kalau sebenarnya aku suka kamu
Dari dulu aku menyukaimu
Kalau kau juga memang menyukaiku
Katakan saja kepada diriku
Agar aku tau yang sebenarnya...
Tak usah kau malu-malu
Katakan saja padaku
Biarkan semua tau
Malu-malu kucing malu tapi mau
Kau pura-pura kau sembunyikan perasaanmu
Malu-malu kucing tapi mau
Kau pura-pura kau bohongi diri sendiri
Kalau sebenarnya aku suka kamu
Dari dulu aku menyukaimu
Kalau kau juga memang menyukaiku
Katakan saja kepada diriku
Agar aku tau yang sebenarnya...
Tak usah kau malu-malu
Katakan saja padaku
Biarkan semua tau
Malu-malu kucing malu tapi mau
Kau pura-pura kau sembunyikan perasaanmu
Malu-malu kucing tapi mau
Kau pura-pura kau bohongi diri sendiri
(Malu-Malu Kucing :: dipopulerkan Bing Slamet)
Mungkin bagi sebagian kita sangat asing dengan lirik lagu di
atas, aku saja baru tahu semalam.
Tadi malam aku pergi ke Bentara Budaya
Jakarta untuk menghadiri premier pameran sketsa Pak Raden. Iya bener, pak Raden
yang bikin boneka si Unyil itu. Saat baru tiba di lokasi kebetulan acara sudah
mulai dan band White
Shoes and The Couples Company sedang beraksi di atas panggung. Aku terpukau
melihat penampilan mereka. Terhibur dengan music yang dimainkan mereka. Sampai akhirnya
mereka menyanyikan satu lagu special ini. Lagu yang sangat popular waktu era
gambang kromo di Jakarta dan kembali di populerkan oleh Bing Slamet (sesuai
yang disampaikan Pak Raden tentang lagu ini). ‘Malu-Malu Kucing’ judulnya. Band
ini memainkan lagunya dengan gubahan lagu yang menarik. Aku sangat-sangat jatuh
cinta dengan lagu ini saat pertama kali mendengarnya. Liriknya mengingatkanku
padamu. Hahahhaa, entah kenapa setiap lagu yang menyentuh kalbuku selalu
menggiring memory otakku akanmu.
Malu-malu kucing, persis seperti bio di jejaring sosialmu. Malu-malu
untuk menceritakan siapa kamu sebenarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar