Rabu, 17 Juli 2013

Day #5 Anakku Pelitaku


ibu mana yg tak menitikkan air mata.
Bun duduk selonjoran.
Te senyum, noleh  pada Bun. Berdiri lalu  merunduk  raih  jari Bun,  dipasangkannya cincin mainan pink, entah dimana nemunya.. bertuliskan 'friend'.
Di dekatkan bibir merahnya ke hidung Bun. Diciumlah..
Bun balas “ailovyu..”
Te balas ”lovyu..”
*deg..deg..deg.
Lanjut  main, Te  nengok  Bun, berdiri lagi,  cium Bun  lagi..
***
               Dialog singkat yang diposting sahabat saya di account Facebooknya. Sangat menyentuh hati. Kebahagiaan itu tidak perlu kita cari diantara tumpukan barang-barang mahal ataupun tebaran uang dan perhiasan. Bahagia itu sederhana, seperti yang dituliskan oleh sahabatku ini.
               Anak memang bukan milik kita. Dia adalah milik Allah yang dipercayakan kepada kita, orang tuanya. Seorang anak yang soleh dan solehah akan senantiasa menjadi penerang dan penyejuk mata bagi kehidupan kita. Pelipur dikala lara, sahabat dikala gundah.
               Sebagai orang tua, apa hal terbaik yang bisa kita berikan kepada seorang anak?
               Pertanyaan ini akan menjadi motivasi kita untuk bisa menjadi orang tua yang berhasil mendidik dan membesarkan anak-anaknya sesuai dengan yang diharapkan oleh Allah SWT. Agar nantinya anak-anak kita bisa menjadi imam buat umat-umat yang  bertakwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar