Dan
orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan
jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa,” (QS Al-Furqon : ayat 74)
Inilah ayat ke 74 yang terdapat dalam
Surat Al-Furqon, surat ke 25 di dalam Al-Qur’an. Dalam ayat ini, Allah
memberikan petunjuk yang sangat jelas bagi umat manusia, khususnya umat Islam
di seluruh dunia. Ayat ini menerangkan tentang bagaimana membina visi dan misi
rumah tangga seorang muslim. Ada tiga hal yang menjadi poin utama bagaimana
Allah membimbing kita dalam hidup berumah tangga, yaitu :
1. Pasangan
2. Keturunan
3. Pemimpin
umat
Pada poin pertama. Allah memerintahkan
kita untuk mencari pasangan yang baik, yang memiliki sinkronisasi dalam tujuan
hidupnya. Mempunyai pemahaman dan visi yang baik tentang berumah tangga. Juga
memiliki akhlak yang baik. Pasangan kita adalah rekan seperjalanan kita.
Seseorang yang akan membantu kita untuk mewujudkan surga di dalam kehidupan
kita.Pasangan yang baik akan membawa kehidupan yang baik kepada diri kita
pribadi maupun keluarga besar. Dari seorang pasangan yang baik, insyaallah kita
akan mendapatkan keturunan yang baik pula.
Yang
selanjutnya, adalah urutan Qurrata A’yun atau yang menyejukan pandangan. Maksudnya
adalah keturunan yang soleh dan solehah, akhlaknya baik, ibadahnya benar,
aqidahnya bersih dan selalu taat kepada Allah SWT. Untuk mewujudkan hal ini,
tentulah kita sebagai orang tua harus bisa menjadi pendidik yang baik.
Seyogyanya kita menghindari adanya ketidakcocokan dalam mendidik anak karena
berbeda visi, berbeda pemahaman atau berbeda akhlak, apalagi berbeda keyakinan.
Didiklah anak-anak kita dengan sebenar-benarnya iman kepada Allah, agar anak
kita senantiasa berada di dalam jalan yang benar.
Keturunan
yang seperti inilah yang diharapkan oleh Allah dan RasulNya yang kelak akan
menjadi pemimpin umat. Oleh karena itu, ketika seorang ingin menjadi pemimpin
harus di uji terlebih dahulu. Apakah baik dalam berkeluarga? Apakah sudah
menjadi menjadi panutan? atau justru berakhlak tidak baik bahkan menjadi yang
dibenci oleh orang-orang disekitarnya.
Inilah sedikit
hikmah tentang rumah tangga muslim yang Allah sudah sediakan petunjuknya dalam
surat Al Furqan ayat 74, semoga menjadi pelajaran dan pedoman dalam melahirkan
pemimpin-pemimpin bagi umat yang bertakwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar